Minggu, 27 Januari 2013

PENGENDALIAN HAMATIKUS DILAHAN SAWAH DESA PURWOREJO KECAMATAN NGUNUT TAHUN 2013


PENGENDALIAN HAMATIKUS DILAHAN SAWAH
 DESA PURWOREJO KECAMATAN NGUNUT TAHUN 2013

Dalam rangka Penigkatan Stok beras Nasional berbagi cara dilakukan Pemerintah untuk menunjang keberhasilan petani dalam meningkatkan hasil panen. Semua dilakukan guna menjaga stabilitas keamanan Negara kususnya mahalnya harga beras . Untuk meningkatkan Hasil panen yang maksimal Pemerintah menemukan  jenis-jenis benih padi baru dan dibarengi dengan teknologi baru pula. Namun semua upaya tersebut diatas harus diimbangi dengan peningkatan Pengetahuan Prilaku dan Sikap petani itu sendiri memalui Penyuluhan Pertanian yang di lakukan seorang PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ). Kesiapan dan kesigapan petani dalam pemeliharaan tanaman sangat perlu ditingkatan dengan  pencegahan segala bentuk OPT. Salah satu musuh petani adalah Tikus. Meski sistim penerapan pemeliharan budidaya tanaman padi bagus kalau meremehkan hama tikus tentu hasilnya tidak bisa sesuai harapan. Apa lagi bila tikus menyerang sisaat tanaman padi mulai berbuah, tentu kerugian petani sangatlah besar. Untuk antisipasi tikus meraja lela di lahan pertanian kususnya padi, pada hari rabu tanggal 16 Januari 2013  3 kelompok tani ( Dukuh makmur, Pati makmur dan Simber Asih ) di Desa purworejo Kecamatan Ngunut bersama-sama membasmi hama tikus. Dengan kerja serentak ini diharapkan akan bisa mengurangi pertumbuhan tikus secara siknifikan. Kita tidak bisa membayangkan betapa susahnya petani bila samapai gagal panen karena terserang tikus. Untuk mengatasi hama tikus memang kita tidak bisa sendiri, namun bila kita bekerja secara bersama-sama akan membuahkan hasil dan mematahkan berkembangnya tikus dilahan sawah. Dengan dibantu anak Prakerin dari SMKN 1 Boyolangu jurusan Pertanian akan mempercepat selesainya keggiatan tersebut. Selain sebagai praktek juga sebagai bekal bila siswa terjun kemasyarakat. Sebagai orang dewasa kita harus mengarahkan siswa untuk melakukan hal yang positif karena mereka generasi penerus bangsa juga menghindarkan dari Pengaruh Narkoba. 

 Persiapan pembagian racun tikus

Karena sistim kerja obat tikus jenis klerat sistemik membuat petani agak kawatir tidak berhasil. Namun selang 1 minggu telah menunjukkan hasil dengan ditemukannya banyak tikus yang mati. Petani berharap untuk membasmi tikus akan diulang lagi secara serentak 1 bulan lagi. Dengan membasmi tikus sampai anak-anaknya di harapkan Desa Purworejo terhindar dari serangan tikus. Masih banyak lagi musuh petani disawah selain tikus, namun dengan SLPTT Petani diharapkan mampu melakukan tindakan  Pencegahan untuk mengatasi berkembangnya penyakit yang menyerang padi. Semoga peran PPL unutk mendampingi petani akan membuahkan hasil yang memuaskan guna menciptakan Negara kita Swasembada pangan.

1 komentar: